Kamis, 30 September 2010

Web Programming (HTML)

      Berdasarkan basis pengembangan aplikasi (software) dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Aplikasi berbasis desktop
         dikembangkan untuk dijalankan masing2 client (comp) pengakses aplikasi pengolahan data base. Database diletakkan diserver sedangkan aplikasinya di instal dimasing2 client. bahasa pemrograman yang digunakan untuk aplikasi tipe ini biasanya adalah borland delphi visual basic,java netbean,dsb. Pada aplikasi berbasis desktop, aplikasi dibangun dengan menggunakan tool tertentu, kemudian dikompilasi, hasilnya dapat langsung digunakan dalam komputer.

2. Aplikasi Berbasis Web
          Aplikasi berbasis web tidak perlu diinstall di masing2 client, karena aplikasi cukup di configurasi di server. Kemudian mengakses dibrowser seperti internet explorer, open, firefox, excekutor aplikasi dilakukan oleh web server seperti apache, xitami, Dll.
Perbedaan lain aplikasi berbasis desktop  di Web adalah bahwa apalikasi berbasis desktop peningkatan kecepatan dan kinerja aplikasi dg mengoptimasi penggunaan memori managemen proses dan pengaturan input dan output pada aplikasi berbasis web, faktor yang menentukan kinerja aplikasi adalah kecepatan akses database dan kecepatan akses jaringan dan internet.

   Dasar HTML
   
      Internet pada saat pertama kali muncul masih berbasis teks dimana user yang mengakses masih menggunakan suatu terminal yang tidak user friendly.
Seiring dengan perkembangan internet yang makin majudan cepat serta ditunjang dengan hardware yang semakin baik, sampai akhirnya ditemukanlah standart baru yang disebut HTTP dan HTML.
      Dengan HTTP ( Hiper Text Transfer Protocol ) Membuat user dapat mengakses suatu halaman web mulai melalui protocol  Tcp/Ip menjadi lebih mudah sedangkan HTML ( hiper Text Markup Language ).
Memungkinkan seorang desain web Http dan Html kemudian dikenal dengan istilah baru yaitu WWW (World Wide Web )

Selasa, 28 September 2010

smkmojosari-mojosari
habibhaqiqi-haqiqi.blogspot.com
ekasmkmojosari
elvaeqlikers
aryanil0vely
kangmasdowi
ayuendel

Minggu, 29 Agustus 2010

BIDANG ILMU INFORMATIKA-KOMPUTER

1
BAB I
BIDANG ILMU INFORMATIKA-KOMPUTER
1.1. Definisi Informatika
Informatika-komputer termasuk sebagai bidang ilmu baru, tetapi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan bidang ilmu informatika-komputer dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi/komputer dan komunikasi data. Bidang ilmu informatika-komputer muncul dan berkembang sebagai hasil perpaduan ilmu matematika dan teknik. Ilmu matematika memberikan dasar pada metoda analisa, sedangkan ilmu teknik memberikan dasar pada metoda desain pada bidang informatika.
Bidang ilmu informatika-komputer diawali pada tahun 1940-an, yaitu semenjak ditemukannya teknologi komputer elektronik pertama. Hingga saat ini definisi untuk kata informatika masih terus mengalami perkembangan. Para peneliti terus mengkaji dan memberikan definisi tentang informatika.
Belum adanya definisi baku tentang informatika, seringkali telah menimbulkan pandangan/persepsi yang kurang tepat tentang informatika, seperti:
1. Informatika dianggap sebagai ilmu yang mempelajari komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari komputer, cakupan informatika sangat luas, yaitu mulai dari permasalahan teori dasar hingga aplikasi teknologi komputer
2. Informatika dianggap sebagai ilmu yang mempelajari pembuatan program komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari bagaimana membuat program komputer
3. Informatika dianggap sebagai ilmu yang yang mempelajari penggunaan aplikasi komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari pengunaan aplikasi teknologi komputer
Jadi, sebenarnya informatika merupakan bidang ilmu yang sangat luas yang kurang lebih tercermin dalam beberapa definisi yang berkembang hingga saat ini yaitu:
1. Informatika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teori (meliputi: teori untuk memahami peralatan komputer, program, dan sistem), eksperimen (meliputi: eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep serta metodologi desain, algoritma, dan alat untuk merealisasikannya), serta desain komponen (meliputi: metoda analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan kebutuhan yang diminta)
2. Informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengetahuan (knowledge representation) dan implementasinya
2
3. Informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan sesuatu yang kompleks
4. Informatika adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang menjelaskan dan mentrasformasikan informasi, baik berhubungan dengan teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi yang ada padanya
1.2. Klasifikasi Bidang Ilmu Informatika-Komputer
Sebagaimana terjadi dalam definisi informatika, hingga saat ini klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer juga masih terus mengalami penyempurnaan dan perubahan. Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer yang banyak diacu, antara lain adalah:
1. Klasifikasi oleh Association for Computing Machinary (ACM)
2. Klasifikasi oleh Dewey Decimal Classification System (DCC)
3. Klasifikasi oleh Peter J. Dennings
1.2.1. Klasifikasi ACM
ACM telah merintis klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer sejak tahun 1964, dan telah direvisi/disempurnakan sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1991 dan 1998. Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer oleh ACM pada tahun 1964, termuat dalam “Computing Review Subject Classification System”, yaitu sebagai berikut:
1. General Topics and Education
2. Computing Milieu
3. Applications
4. Programming
5. Mathematics of Computation
6. Design and Construction
7. Analog Computers
Revisi/penyempurnaan klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer pertama oleh ACM pada tahun 1991 termuat dalam “Top Two Levels of The ACM Computing Classification System”, yaitu sebagai berikut:
A. General Literature
• A.0. General
• A.1. Introductory And Survey
• A.2. Reference (e.g., Dictionaries, Encyclopedias, Glossaries)
• A.M. Miscellaneous
B. Hardware
• B.0. General
• B.1. Control Structures And Microprogramming (D.3.2)
• B.2. Arithmetic And Logic Structures
• B.3. Memory Structures
• B.4. Input/Output And Data Communications
3
• B.5. Register-Transfer-Level Implementation
• B.6. Logic Design
• B.7. Integrated Circuits
• B.M. Miscellaneous
C. Computer Systems Organization
• C.0. General
• C.1. Processor Architectures
• C.2. Computer-Communication Networks
• C.3. Special-Purpose And Application-Based Systems (J.7)
• C.4. Performance of Systems
• C.5. Computer System Implementation
• C.M. Miscellaneous
D. Software
• D.0. General
• D.1. Programming Techniques (E)
• D.2. Software Engineering (K.6.3)
• D.3. Programming Languages
• D.4. Operating Systems (C)
• D.M. Miscellaneous
E. Data
• E.0. General
• E.1. Data Structures
• E.2. Data Storage Representations
• E.3. Data Encryption
• E.4. Coding And Information Theory (H.1.1)
• E.5. Files (D.4.3, F.2.2, H.2)
• E.M. Miscellaneous
F. Theory Of Computation
• F.0. General
• F.1. Computation by Abstract Devices
• F.2. Analysis of Algorithms And Problem Complexity (B.6, B.7, F.1.3)
• F.3. Logics And Meanings of Programs
• F.4. Mathematical Logic And Formal Languages
• F.M. Miscellaneous
G. Mathematics of Computing
• G.0. General
• G.1. Numerical Analysis
• G.2. Discrete Mathematics
• G.3. Probability And Statistics
• G.4. Mathematical Software
• G.M. Miscellaneous
H. Information Systems
• H.0. General
• H.1. Models And Principles
• H.2. Database Management (E.5)
• H.3. Information Storage And Retrieval
4
• H.4. Information Systems Applications
• H.5. Information Interfaces And Presentation (I.7)
• H.M. Miscellaneous
I. Computing Methodologies
• I.0. General
• I.1. Algebraic Manipulation
• I.2. Artificial Intelligence
• I.3. Computer Graphics
• I.4. Image Processing
• I.5. Pattern Recognition
• I.6. Simulation And Modeling (G.3)
• I.7. Text Processing (H.4, H.5)
• I.M. Miscellaneous
J. Computer Applications
• J.0. General
• J.1. Administrative Data Processing
• J.2. Physical Sciences And Engineering
• J.3. Life And Medical Sciences
• J.4. Social And Behavioral Sciences
• J.5. Arts And Humanities
• J.6. Computer-Aided Engineering
• J.7. Computers In Other Systems (C.3)
• J.M. Miscellaneous
K. Computing Milieux
• K.0. General
• K.1. The Computer Industry
• K.2. History of Computing
• K.3. Computers And Education
• K.4. Computers And Society
• K.5. Legal Aspects of Computing
• K.6. Management of Computing And Information Systems
• K.7. The Computing Profession
• K.8. Personal Computing
• K.M. Miscellaneous
Revisi/penyempurnaan klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer kedua oleh ACM pada tahun 1998 termuat dalam “Top Two Levels of The ACM Computing Classification System”, yaitu sebagai berikut:
A. General Literature
• A.0. General
• A.1. Introductory And Survey
• A.2. Reference (e.g., Dictionaries, Encyclopedias, Glossaries)
• A.M. Miscellaneous
B. Hardware
• B.0. General
• B.1. Control Structures And Microprogramming (D.3.2)
5
• B.2. Arithmetic And Logic Structures
• B.3. Memory Structures
• B.4. Input/Output And Data Communications
• B.5. Register-Transfer-Level Implementation
• B.6. Logic Design
• B.7. Integrated Circuits
• B.8. Performance And Reliability (C.4)
• B.M. Miscellaneous
C. Computer Systems Organization
• C.0. General
• C.1. Processor Architectures
• C.2. Computer-Communication Networks
• C.3. Special-Purpose And Application-Based Systems (J.7)
• C.4. Performance of Systems
• C.5. Computer System Implementation
• C.M. Miscellaneous
D. Software
• D.0. General
• D.1. Programming Techniques (E)
• D.2. Software Engineering (K.6.3)
• D.3. Programming Languages
• D.4. Operating Systems (C)
• D.M. Miscellaneous
E. Data
• E.0. General
• E.1. Data Structures
• E.2. Data Storage Representations
• E.3. Data Encryption
• E.4. Coding And Information Theory (H.1.1)
• E.5. Files (D.4.3, F.2.2, H.2)
• E.M. Miscellaneous
F. Theory Of Computation
• F.0. General
• F.1. Computation by Abstract Devices
• F.2. Analysis of Algorithms And Problem Complexity (B.6, B.7, F.1.3)
• F.3. Logics And Meanings ff Programs
• F.4. .Mathematical Logic And Formal Languages
• F.M. Miscellaneous
G. Mathematics of Computing
• G.0. General
• G.1. Numerical Analysis
• G.2. Discrete Mathematics
• G.3. Probability And Statistics
• G.4 .Mathematical Software
• G.M. Miscellaneous
H. Information Systems
6
• H.0. General
• H.1. Models And Principles
• H.2. Database Management (E.5)
• H.3. Information Storage And Retrieval
• H.4. Information Systems Applications
• H.5. Information Interfaces And Presentation (E.G., Hci) (I.7)
• H.M. Miscellaneous
I. Computing Methodologies
• I.0. General
• I.1. Symbolic And Algebraic Manipulation
• I.2. Artificial Intelligence
• I.3. Computer Graphics
• I.4. Image Processing And Computer Vision
• I.5. Pattern Recognition
• I.6. Simulation And Modeling (G.3)
• I.7. Document And Text Processing (H.4, H.5)
• I.M. Miscellaneous
J. Computer Applications
• J.0. General
• J.1. Administrative Data Processing
• J.2. Physical Sciences And Engineering
• J.3. Life And Medical Sciences
• J.4. Social And Behavioral Sciences
• J.5. Arts And Humanities
• J.6. Computer-Aided Engineering
• J.7. Computers In Other Systems (C.3)
• J.M. Miscellaneous
K. Computing Milieux
• K.0. General
• K.1. The Computer Industry
• K.2. History of Computing
• K.3. Computers And Education
• K.4. Computers And Society
• K.5. Legal Aspects of Computing
• K.6. Management of Computing And Information Systems
• K.7. The Computing Profession
• K.8. Personal Computing
• K.M. Miscellaneous
1.2.2. Klasifikasi DCM
Klasifikasi DCM (Dewey Decimal Classification System) sebenarnya merupakan klasifikasi yang ditujukan untuk pengkodean buku referensi ilmu pengetahuan menggunakan 3 digit desimal. Klasifikasi ilmu pengetahuan secara umum dalam DCM adalah sebagai berikut:
7
000 : Generalities 100 : Philosophy & psychology 200 : Religion 300 : Social sciences 400 : Language 500 : Natural sciences & mathematics 600 : Technology (Applied sciences) 700 : The arts 800 : Literature & rhetoric 900 : Geography & history
DCC mengklasifikasikan bidang ilmu informatika-komputer sebagai bagian dari kelompok Generalities yang dikodekan antara 000 hingga 099. Dalam kelompok ini, bidang ilmu informatika-komputer muncul pada urutan ke-4, 5, dan 6, yaitu dengan kode 004, 005, dan 006, yaitu:
004 : Data processing computer science 005 : Computer programming, programs, data 006 : Special computer methods
1.2.3. Klasifikasi Dennings
Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer yang paling banyak diacu adalah klasifikasi yang didefinisikan oleh Peter J. Dennings yang telah direvisi pada tahun 1999. Menurut Peter J. Dennings, bidang informatika-komputer dapat diklasifikasikan menjadi 12 sub bidang ilmu, yaitu:
1. Algoritma dan Struktur Data (Algorithms and Data Structures)
2. Arsitektur (Architecture)
3. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
4. Kecerdasan Buatan dan Robotika (Artificial Intelligence and Robotics)
5. Interaksi Manusis Komputer (Human Computer Interaction)
6. Informatika Organisasional (Organizational Informatics)
7. Bahasa Pemrograman (Programming Languages)
8. Sistem Operasi dan Jaringan (Operating Systems and Networks)
9. Basis data dan Sistem Untuk Mendapatkan Kembali Informasi (Database and Information Retrieval Systems)
10. Grafik (Graphics)
11. Ilmu Komputasi (Computational Sciences)
12. BioInformatika (BioInformatics)
Masing-masing sub bidang tersebut dapat mencerminkan tiga aspek, yaitu teori, abstraksi, dan desain. Berdasarkan aspek teori, bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Mendefinisikan (definition)
2. Menyusun teori (theorema)
3. Membuktikan teori (proof)
8
4. Menginterpretasikan hasil (interpret result)
Berdasarkan aspek abstraksi (atau pemodelan/modelling), bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada metoda eksperimen ilmiah, dimana investigasi terhadap suatu fenomena harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Memformulasikan hipotesa (form a hypothesis)
2. Mengkonstruksikan model dan membuat prediksi (construct a model and make a predition)
3. Mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
4. Menganalisa (analyze)
Berdasarkan aspek desain, bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada pendekatan teknik, dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau peralatan untuk memecahkan masalah harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Menentukan kebutuhan (state requirements)
2. Menentukan spesifikasi (state specifications)
3. Mendesain dan mengimplementasikan sistem (design and implement the system)
4. Menguji sistem (test the system)
Dengan demikian, penelitian-penelitian di bidang informatika-komputer akan lebih banyak berhubungan dengan teori dan berhubungan dengan sebagian abstraksi. Sedangkan hal-hal teknis di bidang informatika-komputer berhubungan dengan sebagian abstraksi dan lebih banyak berhubungan dengan desain.
Selanjutnya, Peter J. Dennings juga telah menampilkan refleksi/cerminan ilmu pengetahuan yang terkait pada aspek teori, abstraksi, dan desain untuk 12 sub bidang ilmu yang telah didefinisikan di atas. Refleksi/cerminan pada ketiga aspek tersebut, secara berturut-turut ditampilkan pada Tabel 1.1 hingga Tabel 1.12.
Tabel 1.1: Cerminan/refleksi sub bidang algoritma dan struktur data
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Komputabilitas
Teori Komputasi Kompleks
Algoritma Paralel
dan Terdistribusi
Komputasi Paralel
Teori Grafik
Kriptografi
Algoritma dan Teori Probabilitas
Algoritma
Efisien dan Optimal
Program Aplikasi
Tabel 1.2: Cerminan/refleksi sub bidang bahasa pemrograman
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Bahasa Formal
dan Otomata
BNF
Bahasa Pemrograman
9
Mesin Turing
Semantik Formal
Metoda Parsing,
Kompilasi, Interpretasi
Translator, Compiler, Interpreter
Tabel 1.3: Cerminan/refleksi sub bidang arsitektur
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Aljabar Boolean
Arsitektur Nueman
Teori Coding
Hardware Reliability
Produk Hardware (PC, Super computer, Mesin Von Neumann)
Teori Switching
Finite State Machine
Teori Finite State Machine
Model Sirkuit, Data Path,
Struktur Kontrol
Sistem CAD dan Simulasi Logika
Tabel 1.4: Cerminan/refleksi sub bidang sistem operasi dan jaringan
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Concurrency
Manajemen Memori,
Job Scheduling
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
Teori Penjadwalan
Model Komputer Terdistribusi
File dan Sistem File
Teori Manajemen Memori
Networking (Protocol,
Naming, dsb)
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)
Tabel 1.5: Cerminan/refleksi sub bidang rekayasa perangkat lunak
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Reliabilitas
Metoda Spesifikasi
Bahasa Spesifikasi
Program Verification and Proof
Metoda Otomatisasi
Pengembangan Program
Metodologi Pengembangan Software
Temporal Logic
Alaat Bantu Pengembangan
Software
Tool untuk Pengembangan Software
Tabel 1.6: Cerminan/refleksi sub bidang basis data dan sistem retrieval informasi
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Relational Aljabar dan Kalkulus
Teori Dependensi
Data Model
Teknik Desain Basis Data (Relational, Hierarchical, Network, dsb)
Teori Konkurensi
Performance Analysis
Skema Basis Data
Teknik Desain Sistem Basis Data
(Ingres, Dbase, Oracle, dsb)
10
Pengurutan dan Pencarian
Statistik Inferensi
Representasi File
untuk Retrieval
Sistem Hypertext
Tabel 1.7: Cerminan/refleksi sub bidang kecerdasan buatan dan robotika
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Logika
Representasi Pengetahuan
Pemrograman Logika (Prolog)
Semantik dan Sintatik
Model untuk Natural Language
Metoda Pencarian Heuristic
Jaringan Syaraf
Konsep Dependensi
Reasoning and Learning Model
Sistem Pakar
Kinematika dan
Dinamika Gerak Robot
Model Memori Manusia,
Autonomous Learning
Teknik Desain Software untuk Pemrograman Logika
Tabel 1.8: Cerminan/refleksi sub bidang grafik
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Grafik dan Warna
Algoritma Komputer Grafik
Pustaka untuk Grafik
Geometri Dimensi Dua
atau Lebih
Model untuk Virtual Reality
Grafik Standar
Teori Chaos
Metoda Komputer Grafik
Image Enhacement System
Tabel 1.9: Cerminan/refleksi sub bidang interaksi manusia komputer
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Risk Analysis
Pattern Recognition
Simulasi Penerbangan
Psikologi Kognitif
Sistem CAD
Usability Engineering
Tabel 1.10: Cerminan/refleksi sub bidang ilmu komputasi
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Bilangan
Discrete Approximations, Fast Fourier Transform and Poisson Solvers
Representasi
Biner
Backward Error Propagation
Teori Kuantum
Finite Element Models
Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb)
Tabel 1.11: Cerminan/refleksi sub bidang informatika organisasional
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
11
Sistem Informasi Manajemen
Ilmu Organisasi
Ilmu Keputusan
Organisasional Dinamis
Model dan Simulasi berhubungan
dengan informatika organisasional
Sistem Pendukung Keputusan
Tabel 1.12: Cerminan/refleksi sub bidang bioinformatika
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Komputasi
Model Komputasi DNA Kimia
Memori Organik
Ilmu Biologi
Prototipe Retina dari Silikon
Proyek Basis Data Gnom Manusia
Medicine
Model Basis Data Gnom Manusia
Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan
1.3. Pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Informatika-Komputer
Di negara-negara barat, pendidikan formal dalam bidang ilmu informatika di perguruan tinggi banyak bermunculan sejak tahun 1960-an dengan penyebutan/penamaan yang berbeda, antara lain:
1. Informatika (Informatics)
2. Ilmu Komputer (Computer Science)
3. Teknik Komputer (Computer Engineering)
4. Komputasi (Computing)
Di Indonesia, pendidikan formal dalam bidang ilmu informatika-komputer pada jenjang pendidikan tinggi banyak bermunculan sekitar tahun 1990-an. Beberapa nama program studi yang termasuk dalam kelompok ilmu ini antara lain:
1. Manajemen Informatika, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi bisnis atau sistem informasi. Pada jenjang Diploma III, lulusan diharapkan dapat mengembangkan program berdasarkan rancangan yang telah ada. Sedangkan lulusan jenjang Sarjana diharapkan mampu melakukan analisa dan desain sistem yang baik sesuai kebutuhan pemesan
2. Sistem Informasi, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi bisnis atau sistem informasi. Pada jenjang Diploma III, lulusan diharapkan dapat mengembangkan program berdasarkan rancangan yang telah ada. Sedangkan lulusan jenjang Sarjana diharapkan mampu melakukan analisa dan desain sistem yang baik sesuai kebutuhan pemesan (sama dengan di atas)
3. Teknik Informatika, mengutamakan pada penguasaan logika dan teknik pemrograman dalam berbagai bahasa pemrograman dan pengetahuan
12
perangkat keras karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan perangkat lunak yang digunakan
4. Teknik Komputer, mengkhususkan pada perangkat keras, troubleshooting pada komputer, serta pembuatan perangkat-perangkat yang meningkatkan performance komputer yang selanjutnya dapat diaplikasikan ke sistem kendali pada manufaktur
5. Komputerisasi Akuntansi, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi akuntansi, laporan rugi laba, jurnal, neraca, serta laporan keuangan lainnya sesuai kebutuhan pemesan
6. Ilmu Komputer
1.4. Aplikasi Ilmu Informatika-Komputer
Aplikasi informatika sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan manusia saat ini telah memanfaatkan teknologi komputer, antara lain:
1. Aplikasi di bidang sains
2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa
3. Aplikasi di bidang ekonomi
4. Aplikasi di bidang bisnis
5. Aplikasi di bidang administrasi umum
6. Aplikasi di bidang perbankan
7. Aplikasi di bidang pendidikan
8. Aplikasi di bidang pemerintahan
9. Aplikasi di bidang kesehatan
10. Aplikasi di bidang industri/manufaktur
11. Aplikasi di bidang transportasi
12. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan
13. Aplikasi di bidang permainan, dan lain-lain1
BAB I
BIDANG ILMU INFORMATIKA-KOMPUTER
1.1. Definisi Informatika
Informatika-komputer termasuk sebagai bidang ilmu baru, tetapi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan bidang ilmu informatika-komputer dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi/komputer dan komunikasi data. Bidang ilmu informatika-komputer muncul dan berkembang sebagai hasil perpaduan ilmu matematika dan teknik. Ilmu matematika memberikan dasar pada metoda analisa, sedangkan ilmu teknik memberikan dasar pada metoda desain pada bidang informatika.
Bidang ilmu informatika-komputer diawali pada tahun 1940-an, yaitu semenjak ditemukannya teknologi komputer elektronik pertama. Hingga saat ini definisi untuk kata informatika masih terus mengalami perkembangan. Para peneliti terus mengkaji dan memberikan definisi tentang informatika.
Belum adanya definisi baku tentang informatika, seringkali telah menimbulkan pandangan/persepsi yang kurang tepat tentang informatika, seperti:
1. Informatika dianggap sebagai ilmu yang mempelajari komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari komputer, cakupan informatika sangat luas, yaitu mulai dari permasalahan teori dasar hingga aplikasi teknologi komputer
2. Informatika dianggap sebagai ilmu yang mempelajari pembuatan program komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari bagaimana membuat program komputer
3. Informatika dianggap sebagai ilmu yang yang mempelajari penggunaan aplikasi komputer
Yang benar, informatika bukan ilmu yang hanya mempelajari pengunaan aplikasi teknologi komputer
Jadi, sebenarnya informatika merupakan bidang ilmu yang sangat luas yang kurang lebih tercermin dalam beberapa definisi yang berkembang hingga saat ini yaitu:
1. Informatika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teori (meliputi: teori untuk memahami peralatan komputer, program, dan sistem), eksperimen (meliputi: eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep serta metodologi desain, algoritma, dan alat untuk merealisasikannya), serta desain komponen (meliputi: metoda analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan kebutuhan yang diminta)
2. Informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengetahuan (knowledge representation) dan implementasinya
2
3. Informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan sesuatu yang kompleks
4. Informatika adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang menjelaskan dan mentrasformasikan informasi, baik berhubungan dengan teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi yang ada padanya
1.2. Klasifikasi Bidang Ilmu Informatika-Komputer
Sebagaimana terjadi dalam definisi informatika, hingga saat ini klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer juga masih terus mengalami penyempurnaan dan perubahan. Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer yang banyak diacu, antara lain adalah:
1. Klasifikasi oleh Association for Computing Machinary (ACM)
2. Klasifikasi oleh Dewey Decimal Classification System (DCC)
3. Klasifikasi oleh Peter J. Dennings
1.2.1. Klasifikasi ACM
ACM telah merintis klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer sejak tahun 1964, dan telah direvisi/disempurnakan sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1991 dan 1998. Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer oleh ACM pada tahun 1964, termuat dalam “Computing Review Subject Classification System”, yaitu sebagai berikut:
1. General Topics and Education
2. Computing Milieu
3. Applications
4. Programming
5. Mathematics of Computation
6. Design and Construction
7. Analog Computers
Revisi/penyempurnaan klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer pertama oleh ACM pada tahun 1991 termuat dalam “Top Two Levels of The ACM Computing Classification System”, yaitu sebagai berikut:
A. General Literature
• A.0. General
• A.1. Introductory And Survey
• A.2. Reference (e.g., Dictionaries, Encyclopedias, Glossaries)
• A.M. Miscellaneous
B. Hardware
• B.0. General
• B.1. Control Structures And Microprogramming (D.3.2)
• B.2. Arithmetic And Logic Structures
• B.3. Memory Structures
• B.4. Input/Output And Data Communications
3
• B.5. Register-Transfer-Level Implementation
• B.6. Logic Design
• B.7. Integrated Circuits
• B.M. Miscellaneous
C. Computer Systems Organization
• C.0. General
• C.1. Processor Architectures
• C.2. Computer-Communication Networks
• C.3. Special-Purpose And Application-Based Systems (J.7)
• C.4. Performance of Systems
• C.5. Computer System Implementation
• C.M. Miscellaneous
D. Software
• D.0. General
• D.1. Programming Techniques (E)
• D.2. Software Engineering (K.6.3)
• D.3. Programming Languages
• D.4. Operating Systems (C)
• D.M. Miscellaneous
E. Data
• E.0. General
• E.1. Data Structures
• E.2. Data Storage Representations
• E.3. Data Encryption
• E.4. Coding And Information Theory (H.1.1)
• E.5. Files (D.4.3, F.2.2, H.2)
• E.M. Miscellaneous
F. Theory Of Computation
• F.0. General
• F.1. Computation by Abstract Devices
• F.2. Analysis of Algorithms And Problem Complexity (B.6, B.7, F.1.3)
• F.3. Logics And Meanings of Programs
• F.4. Mathematical Logic And Formal Languages
• F.M. Miscellaneous
G. Mathematics of Computing
• G.0. General
• G.1. Numerical Analysis
• G.2. Discrete Mathematics
• G.3. Probability And Statistics
• G.4. Mathematical Software
• G.M. Miscellaneous
H. Information Systems
• H.0. General
• H.1. Models And Principles
• H.2. Database Management (E.5)
• H.3. Information Storage And Retrieval
4
• H.4. Information Systems Applications
• H.5. Information Interfaces And Presentation (I.7)
• H.M. Miscellaneous
I. Computing Methodologies
• I.0. General
• I.1. Algebraic Manipulation
• I.2. Artificial Intelligence
• I.3. Computer Graphics
• I.4. Image Processing
• I.5. Pattern Recognition
• I.6. Simulation And Modeling (G.3)
• I.7. Text Processing (H.4, H.5)
• I.M. Miscellaneous
J. Computer Applications
• J.0. General
• J.1. Administrative Data Processing
• J.2. Physical Sciences And Engineering
• J.3. Life And Medical Sciences
• J.4. Social And Behavioral Sciences
• J.5. Arts And Humanities
• J.6. Computer-Aided Engineering
• J.7. Computers In Other Systems (C.3)
• J.M. Miscellaneous
K. Computing Milieux
• K.0. General
• K.1. The Computer Industry
• K.2. History of Computing
• K.3. Computers And Education
• K.4. Computers And Society
• K.5. Legal Aspects of Computing
• K.6. Management of Computing And Information Systems
• K.7. The Computing Profession
• K.8. Personal Computing
• K.M. Miscellaneous
Revisi/penyempurnaan klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer kedua oleh ACM pada tahun 1998 termuat dalam “Top Two Levels of The ACM Computing Classification System”, yaitu sebagai berikut:
A. General Literature
• A.0. General
• A.1. Introductory And Survey
• A.2. Reference (e.g., Dictionaries, Encyclopedias, Glossaries)
• A.M. Miscellaneous
B. Hardware
• B.0. General
• B.1. Control Structures And Microprogramming (D.3.2)
5
• B.2. Arithmetic And Logic Structures
• B.3. Memory Structures
• B.4. Input/Output And Data Communications
• B.5. Register-Transfer-Level Implementation
• B.6. Logic Design
• B.7. Integrated Circuits
• B.8. Performance And Reliability (C.4)
• B.M. Miscellaneous
C. Computer Systems Organization
• C.0. General
• C.1. Processor Architectures
• C.2. Computer-Communication Networks
• C.3. Special-Purpose And Application-Based Systems (J.7)
• C.4. Performance of Systems
• C.5. Computer System Implementation
• C.M. Miscellaneous
D. Software
• D.0. General
• D.1. Programming Techniques (E)
• D.2. Software Engineering (K.6.3)
• D.3. Programming Languages
• D.4. Operating Systems (C)
• D.M. Miscellaneous
E. Data
• E.0. General
• E.1. Data Structures
• E.2. Data Storage Representations
• E.3. Data Encryption
• E.4. Coding And Information Theory (H.1.1)
• E.5. Files (D.4.3, F.2.2, H.2)
• E.M. Miscellaneous
F. Theory Of Computation
• F.0. General
• F.1. Computation by Abstract Devices
• F.2. Analysis of Algorithms And Problem Complexity (B.6, B.7, F.1.3)
• F.3. Logics And Meanings ff Programs
• F.4. .Mathematical Logic And Formal Languages
• F.M. Miscellaneous
G. Mathematics of Computing
• G.0. General
• G.1. Numerical Analysis
• G.2. Discrete Mathematics
• G.3. Probability And Statistics
• G.4 .Mathematical Software
• G.M. Miscellaneous
H. Information Systems
6
• H.0. General
• H.1. Models And Principles
• H.2. Database Management (E.5)
• H.3. Information Storage And Retrieval
• H.4. Information Systems Applications
• H.5. Information Interfaces And Presentation (E.G., Hci) (I.7)
• H.M. Miscellaneous
I. Computing Methodologies
• I.0. General
• I.1. Symbolic And Algebraic Manipulation
• I.2. Artificial Intelligence
• I.3. Computer Graphics
• I.4. Image Processing And Computer Vision
• I.5. Pattern Recognition
• I.6. Simulation And Modeling (G.3)
• I.7. Document And Text Processing (H.4, H.5)
• I.M. Miscellaneous
J. Computer Applications
• J.0. General
• J.1. Administrative Data Processing
• J.2. Physical Sciences And Engineering
• J.3. Life And Medical Sciences
• J.4. Social And Behavioral Sciences
• J.5. Arts And Humanities
• J.6. Computer-Aided Engineering
• J.7. Computers In Other Systems (C.3)
• J.M. Miscellaneous
K. Computing Milieux
• K.0. General
• K.1. The Computer Industry
• K.2. History of Computing
• K.3. Computers And Education
• K.4. Computers And Society
• K.5. Legal Aspects of Computing
• K.6. Management of Computing And Information Systems
• K.7. The Computing Profession
• K.8. Personal Computing
• K.M. Miscellaneous
1.2.2. Klasifikasi DCM
Klasifikasi DCM (Dewey Decimal Classification System) sebenarnya merupakan klasifikasi yang ditujukan untuk pengkodean buku referensi ilmu pengetahuan menggunakan 3 digit desimal. Klasifikasi ilmu pengetahuan secara umum dalam DCM adalah sebagai berikut:
7
000 : Generalities 100 : Philosophy & psychology 200 : Religion 300 : Social sciences 400 : Language 500 : Natural sciences & mathematics 600 : Technology (Applied sciences) 700 : The arts 800 : Literature & rhetoric 900 : Geography & history
DCC mengklasifikasikan bidang ilmu informatika-komputer sebagai bagian dari kelompok Generalities yang dikodekan antara 000 hingga 099. Dalam kelompok ini, bidang ilmu informatika-komputer muncul pada urutan ke-4, 5, dan 6, yaitu dengan kode 004, 005, dan 006, yaitu:
004 : Data processing computer science 005 : Computer programming, programs, data 006 : Special computer methods
1.2.3. Klasifikasi Dennings
Klasifikasi bidang ilmu informatika-komputer yang paling banyak diacu adalah klasifikasi yang didefinisikan oleh Peter J. Dennings yang telah direvisi pada tahun 1999. Menurut Peter J. Dennings, bidang informatika-komputer dapat diklasifikasikan menjadi 12 sub bidang ilmu, yaitu:
1. Algoritma dan Struktur Data (Algorithms and Data Structures)
2. Arsitektur (Architecture)
3. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
4. Kecerdasan Buatan dan Robotika (Artificial Intelligence and Robotics)
5. Interaksi Manusis Komputer (Human Computer Interaction)
6. Informatika Organisasional (Organizational Informatics)
7. Bahasa Pemrograman (Programming Languages)
8. Sistem Operasi dan Jaringan (Operating Systems and Networks)
9. Basis data dan Sistem Untuk Mendapatkan Kembali Informasi (Database and Information Retrieval Systems)
10. Grafik (Graphics)
11. Ilmu Komputasi (Computational Sciences)
12. BioInformatika (BioInformatics)
Masing-masing sub bidang tersebut dapat mencerminkan tiga aspek, yaitu teori, abstraksi, dan desain. Berdasarkan aspek teori, bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada pendekatan matematika, dimana untuk mendapatkan suatu teori yang valid harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Mendefinisikan (definition)
2. Menyusun teori (theorema)
3. Membuktikan teori (proof)
8
4. Menginterpretasikan hasil (interpret result)
Berdasarkan aspek abstraksi (atau pemodelan/modelling), bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada metoda eksperimen ilmiah, dimana investigasi terhadap suatu fenomena harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Memformulasikan hipotesa (form a hypothesis)
2. Mengkonstruksikan model dan membuat prediksi (construct a model and make a predition)
3. Mendesain eksperimen dan mengumpulkan data (design an experiment and collect data)
4. Menganalisa (analyze)
Berdasarkan aspek desain, bidang ilmu informatika-komputer berlandaskan pada pendekatan teknik, dimana pada saat mendesain sebuah sistem atau peralatan untuk memecahkan masalah harus melalui serangkaian proses, yaitu:
1. Menentukan kebutuhan (state requirements)
2. Menentukan spesifikasi (state specifications)
3. Mendesain dan mengimplementasikan sistem (design and implement the system)
4. Menguji sistem (test the system)
Dengan demikian, penelitian-penelitian di bidang informatika-komputer akan lebih banyak berhubungan dengan teori dan berhubungan dengan sebagian abstraksi. Sedangkan hal-hal teknis di bidang informatika-komputer berhubungan dengan sebagian abstraksi dan lebih banyak berhubungan dengan desain.
Selanjutnya, Peter J. Dennings juga telah menampilkan refleksi/cerminan ilmu pengetahuan yang terkait pada aspek teori, abstraksi, dan desain untuk 12 sub bidang ilmu yang telah didefinisikan di atas. Refleksi/cerminan pada ketiga aspek tersebut, secara berturut-turut ditampilkan pada Tabel 1.1 hingga Tabel 1.12.
Tabel 1.1: Cerminan/refleksi sub bidang algoritma dan struktur data
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Komputabilitas
Teori Komputasi Kompleks
Algoritma Paralel
dan Terdistribusi
Komputasi Paralel
Teori Grafik
Kriptografi
Algoritma dan Teori Probabilitas
Algoritma
Efisien dan Optimal
Program Aplikasi
Tabel 1.2: Cerminan/refleksi sub bidang bahasa pemrograman
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Bahasa Formal
dan Otomata
BNF
Bahasa Pemrograman
9
Mesin Turing
Semantik Formal
Metoda Parsing,
Kompilasi, Interpretasi
Translator, Compiler, Interpreter
Tabel 1.3: Cerminan/refleksi sub bidang arsitektur
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Aljabar Boolean
Arsitektur Nueman
Teori Coding
Hardware Reliability
Produk Hardware (PC, Super computer, Mesin Von Neumann)
Teori Switching
Finite State Machine
Teori Finite State Machine
Model Sirkuit, Data Path,
Struktur Kontrol
Sistem CAD dan Simulasi Logika
Tabel 1.4: Cerminan/refleksi sub bidang sistem operasi dan jaringan
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Concurrency
Manajemen Memori,
Job Scheduling
Produk OS (UNIX, Windows, Mach, dsb)
Teori Penjadwalan
Model Komputer Terdistribusi
File dan Sistem File
Teori Manajemen Memori
Networking (Protocol,
Naming, dsb)
Pustaka untuk Utilities (Editor, Formatter, Linker, dsb)
Tabel 1.5: Cerminan/refleksi sub bidang rekayasa perangkat lunak
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Reliabilitas
Metoda Spesifikasi
Bahasa Spesifikasi
Program Verification and Proof
Metoda Otomatisasi
Pengembangan Program
Metodologi Pengembangan Software
Temporal Logic
Alaat Bantu Pengembangan
Software
Tool untuk Pengembangan Software
Tabel 1.6: Cerminan/refleksi sub bidang basis data dan sistem retrieval informasi
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Relational Aljabar dan Kalkulus
Teori Dependensi
Data Model
Teknik Desain Basis Data (Relational, Hierarchical, Network, dsb)
Teori Konkurensi
Performance Analysis
Skema Basis Data
Teknik Desain Sistem Basis Data
(Ingres, Dbase, Oracle, dsb)
10
Pengurutan dan Pencarian
Statistik Inferensi
Representasi File
untuk Retrieval
Sistem Hypertext
Tabel 1.7: Cerminan/refleksi sub bidang kecerdasan buatan dan robotika
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Logika
Representasi Pengetahuan
Pemrograman Logika (Prolog)
Semantik dan Sintatik
Model untuk Natural Language
Metoda Pencarian Heuristic
Jaringan Syaraf
Konsep Dependensi
Reasoning and Learning Model
Sistem Pakar
Kinematika dan
Dinamika Gerak Robot
Model Memori Manusia,
Autonomous Learning
Teknik Desain Software untuk Pemrograman Logika
Tabel 1.8: Cerminan/refleksi sub bidang grafik
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Grafik dan Warna
Algoritma Komputer Grafik
Pustaka untuk Grafik
Geometri Dimensi Dua
atau Lebih
Model untuk Virtual Reality
Grafik Standar
Teori Chaos
Metoda Komputer Grafik
Image Enhacement System
Tabel 1.9: Cerminan/refleksi sub bidang interaksi manusia komputer
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Risk Analysis
Pattern Recognition
Simulasi Penerbangan
Psikologi Kognitif
Sistem CAD
Usability Engineering
Tabel 1.10: Cerminan/refleksi sub bidang ilmu komputasi
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Bilangan
Discrete Approximations, Fast Fourier Transform and Poisson Solvers
Representasi
Biner
Backward Error Propagation
Teori Kuantum
Finite Element Models
Pustaka dan Paket untuk Tool Penelitian (Chem, Macsyma, Mathematica, Maple, Reduce, dsb)
Tabel 1.11: Cerminan/refleksi sub bidang informatika organisasional
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
11
Sistem Informasi Manajemen
Ilmu Organisasi
Ilmu Keputusan
Organisasional Dinamis
Model dan Simulasi berhubungan
dengan informatika organisasional
Sistem Pendukung Keputusan
Tabel 1.12: Cerminan/refleksi sub bidang bioinformatika
Aspek Teori
Aspek Abstraksi
Aspek Desain
Teori Komputasi
Model Komputasi DNA Kimia
Memori Organik
Ilmu Biologi
Prototipe Retina dari Silikon
Proyek Basis Data Gnom Manusia
Medicine
Model Basis Data Gnom Manusia
Analisa Komputer Terhadap Struktur Enzim untuk Kesehatan
1.3. Pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Informatika-Komputer
Di negara-negara barat, pendidikan formal dalam bidang ilmu informatika di perguruan tinggi banyak bermunculan sejak tahun 1960-an dengan penyebutan/penamaan yang berbeda, antara lain:
1. Informatika (Informatics)
2. Ilmu Komputer (Computer Science)
3. Teknik Komputer (Computer Engineering)
4. Komputasi (Computing)
Di Indonesia, pendidikan formal dalam bidang ilmu informatika-komputer pada jenjang pendidikan tinggi banyak bermunculan sekitar tahun 1990-an. Beberapa nama program studi yang termasuk dalam kelompok ilmu ini antara lain:
1. Manajemen Informatika, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi bisnis atau sistem informasi. Pada jenjang Diploma III, lulusan diharapkan dapat mengembangkan program berdasarkan rancangan yang telah ada. Sedangkan lulusan jenjang Sarjana diharapkan mampu melakukan analisa dan desain sistem yang baik sesuai kebutuhan pemesan
2. Sistem Informasi, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi bisnis atau sistem informasi. Pada jenjang Diploma III, lulusan diharapkan dapat mengembangkan program berdasarkan rancangan yang telah ada. Sedangkan lulusan jenjang Sarjana diharapkan mampu melakukan analisa dan desain sistem yang baik sesuai kebutuhan pemesan (sama dengan di atas)
3. Teknik Informatika, mengutamakan pada penguasaan logika dan teknik pemrograman dalam berbagai bahasa pemrograman dan pengetahuan
12
perangkat keras karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan perangkat lunak yang digunakan
4. Teknik Komputer, mengkhususkan pada perangkat keras, troubleshooting pada komputer, serta pembuatan perangkat-perangkat yang meningkatkan performance komputer yang selanjutnya dapat diaplikasikan ke sistem kendali pada manufaktur
5. Komputerisasi Akuntansi, mengutamakan pada penguasaan pembuatan perangkat lunak aplikasi akuntansi, laporan rugi laba, jurnal, neraca, serta laporan keuangan lainnya sesuai kebutuhan pemesan
6. Ilmu Komputer
1.4. Aplikasi Ilmu Informatika-Komputer
Aplikasi informatika sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan manusia saat ini telah memanfaatkan teknologi komputer, antara lain:
1. Aplikasi di bidang sains
2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa
3. Aplikasi di bidang ekonomi
4. Aplikasi di bidang bisnis
5. Aplikasi di bidang administrasi umum
6. Aplikasi di bidang perbankan
7. Aplikasi di bidang pendidikan
8. Aplikasi di bidang pemerintahan
9. Aplikasi di bidang kesehatan
10. Aplikasi di bidang industri/manufaktur
11. Aplikasi di bidang transportasi
12. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan
13. Aplikasi di bidang permainan, dan lain-lain
ilmuku © 2008 Template by:
SkinCorner